Pages

Rabu, 27 April 2016

Izin Operasional SMKIT. Attaqwa 9

Kepala Badan Penerimaan Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Bekasi. Setelah menimbang; mengingat; dan memperhatikan.

Memutuskan:
Pertama memberikan izin kepada Yayasan Attaqwa Pusat, untuk mendirikan dan menyelenggarakan sekolah menengah kujuruan, dengan nama: SMK IT ATTAQWA 9

Nomor izin operasional, Nomor : 503. 15 / 54 / XII / SK-SMK / BPMPPT / 2015;
di tetapkan di Bekasi pada tanggal 14 Desember 2015 dan tandatangani langsung oleh Kepala BPMPPT Kab. Bekasi Bapak Drs. H. Edi Supriadi, M.Si NIP: 19671024 198803 1 002

NPSN SMKIT. ATTAQWA 9

Puji syukur kepada Allah SWT., atas karunia dan rahmat-Nya yang selalu di berikan kepada kita semua.

Sholawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan nabi Muhammad SAW., atas uswah hasanahnya bagi kita semua.

Yayasan Attaqwa Pusat-SMKIT. Attaqwa 9 Bekasi, berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 3574/G4/KL/2009, Tahun 2009. Tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional dan perubahannya Nomor : 3793.9/G.G4/KL/2009, tanggal 9 Nopember 2009, telah diterbitkan Sertifikat NPSN untuk SMKIT. Attaqwa 9.

Adapun Nomor Pokok Sekolah Nasional (NSPSN) bagi SMKIT. ATTAQWA 9 telah resmi di terbitkan di Bekasi, 11  April 2016. Tertanda tangan atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Bapak Drs. M.A. SUPRATMAN, M.Si (pembina utama muda) dengan NIP : 19630815 198503 1 015.

NPSN SMKIT. Attaqwa 9 adalah : 69940449. Alamat sekolah: Jl. Ujung Harapan Musholla Assalam Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupatrn Bekasi Provinsi Jawa Barat, dengan SK izin operasional Nomor : 503. 15 / 54 / XII / SK-SMK / BPMPPT / 2015 tertanggal SK izin operasional : 14 Desember 2015

Senin, 11 April 2016

Berbagi Motivasi - Meraih Prestasi

SMKIT. ATTAQWA 9 
BERBAGI MOTIVASI-MERAIH PRESTASI

Menyambut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) TP. 2016/2017 bagi tingkatan SMP/MTs se-Kabupaten dan Kota Bekasi yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Mei 2016. Yayasan Attaqwa Pusat-SMKIT. Attaqwa 9 Bekasi berbagi motivasi pada 1000 siswa SMP/MTs untuk meraih prestasi sukses dan lulus 100% UN.

Acara yang mendapat apresiasi penuh dan dukungan dari pelbagai Kepsek SMP/MTs tingkat Kabupaten/Kota Bekasi disambut positif, karena acara tersebut membakar motivasi para Siswa untuk meraih prestasi. Sebenarnya acara apa sih yang diadakan oleh SMKIT. Attaqwa 9 Bekasi, sampai-sampai semua unsur pendidikan menyambut baik dan bisa menghadirkan 1000 Siswa untuk ikut program tersebut.

Ternyata "wow, amazing bGt" acara yang diselenggarakan dari mulai bulan Januari sampai dengan akhir April 2016 benar-benar menyedot perhatian Siswa/i yang duduk di bangku tingkat SMP/MTs, jelas saja acara itu adalah Try Out gratis bagi 1000 Siswa. Bukan hanya sekedar program gratisan para Siswa mendapat ATK UN secara cuma-cuma, bagi peserta yang telah mengikuti Try Out selang 3 minggu dari pelaksanaan tersebut, akan dikirim kumulatif nilai TO kepada pihak sekolah terkait. Disinilah letak motivasi tuk meraih prestasi.

Kenapa bisa memotivasi, jelas saja bisa memotivasi, sebelum pelaksanaan TO dimulai, mereka atau para peserta TO dikumpulkan dalam ruangan multi media untuk di ajak membangun kepercayaan diri dengan kemampuan sendiri menjawab soal-soal Try Out. Ternyata memang "wow" anak-anak dengan tenang dan santai mengerjakan semua soal-soal TO tanpa perasaan tegang dan tertekan.

Pendekatan seperti itulah merupakan salah satu treatment meraih prestasi sukses lulus 100% UN 2016. Secara eksplisit semua peserta akan tertanam motivasi yang kuat, karena mereka juga telah menerima sertifikat Try Out UN bagi 1000 Siswa. Peserta dengan nilai tertinggi di sekolahnya, akan mendapatkan beasiswa registrasi untuk melanjutkan ke jenjang SMKIT. Attaqwa 9, dan bagi yang memiliki nilai tertinggi antar sekolah akan mendapat beasiswa subsidi silang selama bersekolah di SMKIT. Attaqw 9.

Minggu, 03 April 2016

Siswa SMKIT. Attaqwa 9 Sholat di Istiqlal

Yayasan Attaqwa Pusat-SMKIT. Attaqwa 9 Bekasi bersama-sama para Guru dan Siswa mengadakan Sholat Dzuhur dan Asar berjamaah di Masjid Istiqlal.

Hari itu sangatlah cerah, membumbung tinggi matahari dengan sinarnya menyelimuti bumi. Para Guru dan Siswa dengan niat taqorrub ke pada Allah SWT., mensyukuri nikmat kemerdekaan rakyat bangsa Indonesia. Kamis, 17 Maret 2016 mereka berangkat menuju Masjid Raya Istiqlal.

Sesampainya disana, selepas sholat Dzuhur berjamaah sambil makan siang bersama para Siswa asik membicarakan sejarah pembangunan Masjid Raya Istiqlal. Berikut ini, sedikit pencarian berita yang kami gabung dari hasil kerja Para Guru Pembimbing dan Siswa dalam kerja kelompok menilik sejarah Masjid Istiqlal.

Pada tahun 1953 beberapa ulama mencetuskan ide untuk mendirikan masjid megah yang akan menjadi kebanggaan warga Jakarta sebagai ibukota dan juga rakyat Indonesia secara keseluruhan. Mereka adalah KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama RI pertama, yang melontarkan ide pembangunan masjid itu bersama-sama dengan H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan beserta sekitar 200-an orang tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman. Ide itu kemudian diwujudkan dengan membentuk Yayasan Masjid Istiqlal.

Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikan yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut. Gedung Deca Park di Lapangan Merdeka (kini Jalan Medan Merdeka Utara di Taman Museum Nasional), menjadi saksi bisu atas dibentuknya Yayasan Masjid Istiqlal. Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti Merdeka sebagai simbol dari rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SAW. Presiden pertama RI Soekarno menyambut baik ide tersebut dan mendukung berdirinya yayasan masjid Istiqlal dan kemudian membentuk Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal (PPMI)

SMKIT. Attaqwa 9 dan Tugu Monas

Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

Sejarah inilah yang kita kenalkan kepada para Siswa SMKIT. Attaqwa 9. Mereka semua diajak untuk berkunjung, mengenali lebih dekat, merasakan atmosfir sekitaran Monas. Hari itu, Kamis 17 Maret 2016 bersama para Guru pendamping satu Bus berukuran 59 penumpang berangkat pada pukul 07.30 WIB menuju Monumen Nasional di Jakarta.