Pages

Minggu, 26 Februari 2017

Kalimat dan Teks Tertulis

Siswa Kelas X - Kali ini dalam pelajaran Bhs. Indonesia untuk SMK IT. Attaqwa 9 Kelas X semester II tahun pelajaran 2016/2017 mempelajari "Kalimat dan Teks Tertulis." Para Siswa diharapkan mampu menggunakan kalimat yang baik, tepat dan santun; dan mampu membuat berbagai teks tertulis dalam konteks dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.

Tentu kalian ingat, ketika kita berkomunikasi dengan satu orang atau lebih, sebaiknya kita memilih penggunaan kalimat yang komunikatif. Kalimat yang komunikatif dapat membuat pesan mudah tersampaikan dengan tepat. Guru kalian Ustadz Abd. Muiz pernah menyampaikan, "buatlah bahasa tulisan semudah kalian membuat bahasa lisan."

Banyak orang pandai berbicara, tetapi sulit menuangkan pembicaraannya dalam tulisan. Pembicaraan yang komunikatif pun tidak semudah asal bicara, apalagi membuat kalimat yang sifatnya komunikatif. Oleh karena itu, coba kalian ingat. Kalimat yang komunikatif adalah kalimat yang memenuhi persyaratan: sesuai dengan kaidah bahasa; sesuai dengan nalar; sesuai dengan pesan yang dimaksud oleh pembicara.

Komunikasi yang komunikatif sering kita praktikan dalam pembicaraan/percakapan sehari-hari. Guru Muiz sering mencontohkan, "ngobrolnya kalian di ruang teras kantin atau kongkonya kalian di dalam kelas" adalah bentuk komunikasi yang komunikatif. Sehingga kalian tanpa sadar bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya sekedar ngobrol/kongko ngarol-ngidul.

Kali ini, tugas kalian adalah membuat kalimat yang komunikatif (bentuk tulisan) semudah kalian berkomunikasi/kongko dengan teman kalian. Tugas kalian dikerjakan dalam kolom komentar di bawah ini, dengan ketentuan:
1. Tulislah nama dan kelas kalian;
2. Tentukan judul komunikasinya;
3. Buatlah minimal tiga paragraf dialog komunikasi dengan menggunakan bahasa yang tidak baik, setelah itu kalian ubah dialog tersebut kedalam bahasa atau kalimat yang baik.

Sebagai contoh, perhatikan dialog berikut:

Judul "Obrolan di Kantin Sekolah"

Pagi ini, ketika hendak sholat Dhuha pikiran saya terganggu dengan lamunan jajanan di kantin.

Yuli  : Des..., kayanya lo guwe liyatin ngelamun melulu. Hayu kenapa...?
Desi : ngG Yul, guwe kayanya kepengin ke kantin bae.

(Dialog yang diubah)
Yuli  : Des..., Aku lihat wajahmu sedikit murung. Kamu kenapa...?
Desi :  Tidak Yul, Aku hanya ingin segera jajan di kantin.

Gimana anak-anak ku, mudahkan untuk membuat kalimat yang komunikatif. Kalau begitu segera kerjakan.

Selasa, 21 Februari 2017

PT. Suzuki Indomobil Peduli Pendidikan 2017

PT. Suzuki Indomobil Sales - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Suzuki Indomobil Motor - Plant Tambun Jl. Diponogoro KM 38,2, Tambun Bekasi Jawa Barat. Suzuki peduli pendidikan memberikan donasi unit produk Suzuki untuk Sekolah Menengah Kejuruan pada tahun 2017.

Program CSR ini disambut baik oleh semua stake holder pendidikan, karena diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mengenal komponen pada mesin kendaraan. Mengawali tahun 2017 ini, ada sekitar lima sekolah yang diberikan donasi unit produk Suzuki diantaranya : SMK Fadhilah Tanggerang; SMKN 1 Cikarang Barat; SMK IT Attaqwa 9 Babelan Bekasi; SMK Nurul Muttaqin Bandung; dan SMK Mutiara Kebumen. Sekolah-sekolah tersebut mendapatkan unit donasi kendaraan berupa mobil roda empat.

Kepala Strategic Planning PT. Indomobil Sales Ibu Arviane DB, mengungkapkan "semoga pemberian donasi unit produk Suzuki ini, dapat membantu dalam kegiatan praktek Siswa," arahannya, Selasa (21/2).

Menurutnya, program CSR ini adalah bentuk kepedulian Suzuki pada dunia pendidikan, dan ini telah kami lakukan di semua lini pendidikan yang ada di nusantara Indonesia. Bukan hanya kendaraan mobil roda empat yang telah kami donasikan, pada tahun 2016 lalu kami pun telah mendonasikan kendaraan bermotor roda dua bagi sekolah-sekolah menengah kejuruan.

Donasi unit produk Suzuki yang diberikan ke SMK IT. Attaqwa 9 Babelan Bekasi, berupa satu unit Suzuki Karimun Wagon R/GX-MT AIRBAG/No Rangka MHYHMP31SFJ200080/Splash Green, unit diserahkan beserta kunci tanpa surat kendaraan karena unit tersebut tidak bisa di-BBN dan hanya digunakan untuk keperluan praktek pembelajaran di lingkungan SMK IT. Attaqwa 9 Babelan Bekasi.

Disela pertemuan penyerahan donasi unit produk Suzuki, Kepala SMK IT. Attaqwa 9 Bapak Ustadz Abd. Muiz Muhasyim, M.Pd sangat menyambut penuh bahagia karena program CSR PT. Suzuki Indomobil Sales sejalan dengan Visi-Misi Sekolah dengan motto Unggul dalam Imtaq dan Terdepan dalam Iptek, "semoga donasi yang diberikan ke kami dapat membantu proses praktek KBM bagi Guru dan Siswa" ujar beliau, Selasa (21/2).

Senin, 20 Februari 2017

Krisis Air Bersih di Indonesia

Siswa Kelas XI AK - Pada semester dua Tahun Pelajaran 2016/2017 SMK IT. Attaqwa 9 Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, dalam pelajaran Bhs. Indonesia para Siswa dilibatkan untuk membuat makalah sesuai diskusi kelompok. Tema yang diangkat beragam, kebetulan untuk Siswa kelas XI AK mengangkat hot issu " krisis air bersih di Indonesia".

Dari makalah kelompok dijelaskan, salah satu tantangan terbesar bangsa Indonesia sampai saat ini adalah tingginya prosentasi kekurangan gizi, air bersih dan sanitasi air. Dampak yang ditimbulkan bisa mengganggu pertumbuhan kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2013, dari sekitar dua ratus juta orang Indonesia, hanya 20% yang memiliki akses air bersih. Sebagian tinggal di daerah perkotaan. Adapun sisanya, atau sekitar 80% masyarakat Indonesia masih mengkonsumsi air yang tidak layak untuk kesehatan. (makalah kelompok XI AK)

Sebagai bahan diskusi dari kutipan makalah di atas, dan kalian pun sudah terlibat dalam diskusi hangat tentang "krisis air bersih di Indonesia"(Senin, 20/2/2017). Apa pendapat kamu mengenai hal tersebut. Kamu bisa saja menulis gagasan kamu di kolom komentar, minimal 3 paragraf.

Jadikanlah budaya menulis semudah kalian berbicara lisan dan atau sebaliknya.

Minggu, 19 Februari 2017

Pola Gilir dalam Berkomunikasi

Bhs. Indonesia - Para Siswa SMK IT. Attaqwa 9 kelas XI jika sudah kumpul (baca: nimbrung) dengan teman komunitasnya tidak kenal waktu dan tempat tidak ada habisnya berkomunikasi (baca: kongko/ngobrol). Kongko-kongko atau ngobrol bisa saja menjadi irama pengantar lagu berangkat ke sekolah, sudah sampai di sekolah masuk ke kelas pun masih saja ngobrol, di kantin tidak pernah lekang dengan ngobrol. Obrolan apa pun menjadi nikmat jika sudah bertemu dengan lawan ngobrolnya.

Hemm.... itulah komunikasi komunitas para Siswa dalam berkomunikasi. Lantas apakah bisa kamu ubah bahasa lisan kamu (kongko/ngobrol) ke dalam bahasa tulisan? Sebagaimana pembelajaran Bhs. Indonesia tentang "Pola Gilir dalam Berkomunikasi".

Pola gilir dalam berkomunikasi dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan, kenyamanan, dan kedamaian sehingga komunikasi berjalan secara positif. Antara pembicara dan mitra bicara saling bergantian, bekerja sama, dan santun dalam menyatakan dan menyampaikan informasi.

Kalau kamu sudah mengerti teori tentang pola gilir dalam berkomunikasi. Sekarang coba kamu buat percakapan (konversasi) berkomunikasi sebagaimana pelajaran minggu lalu. Sebagai persyaratan :
1) Cantumkan nama dan kelas;
2) Tentukan judul komunikasinya;
3) Komunikasi dibuat minimal tiga tokoh;
4) Percakapan dibuat minimal 5 paragraf.

Selamat mengerjakan

Sabtu, 11 Februari 2017