Siswa Kelas X - Kali ini dalam pelajaran Bhs. Indonesia untuk SMK IT. Attaqwa 9 Kelas X semester II tahun pelajaran 2016/2017 mempelajari "Kalimat dan Teks Tertulis." Para Siswa diharapkan mampu menggunakan kalimat yang baik, tepat dan santun; dan mampu membuat berbagai teks tertulis dalam konteks dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
Tentu kalian ingat, ketika kita berkomunikasi dengan satu orang atau lebih, sebaiknya kita memilih penggunaan kalimat yang komunikatif. Kalimat yang komunikatif dapat membuat pesan mudah tersampaikan dengan tepat. Guru kalian Ustadz Abd. Muiz pernah menyampaikan, "buatlah bahasa tulisan semudah kalian membuat bahasa lisan."
Banyak orang pandai berbicara, tetapi sulit menuangkan pembicaraannya dalam tulisan. Pembicaraan yang komunikatif pun tidak semudah asal bicara, apalagi membuat kalimat yang sifatnya komunikatif. Oleh karena itu, coba kalian ingat. Kalimat yang komunikatif adalah kalimat yang memenuhi persyaratan: sesuai dengan kaidah bahasa; sesuai dengan nalar; sesuai dengan pesan yang dimaksud oleh pembicara.
Komunikasi yang komunikatif sering kita praktikan dalam pembicaraan/percakapan sehari-hari. Guru Muiz sering mencontohkan, "ngobrolnya kalian di ruang teras kantin atau kongkonya kalian di dalam kelas" adalah bentuk komunikasi yang komunikatif. Sehingga kalian tanpa sadar bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya sekedar ngobrol/kongko ngarol-ngidul.
Kali ini, tugas kalian adalah membuat kalimat yang komunikatif (bentuk tulisan) semudah kalian berkomunikasi/kongko dengan teman kalian. Tugas kalian dikerjakan dalam kolom komentar di bawah ini, dengan ketentuan:
1. Tulislah nama dan kelas kalian;
2. Tentukan judul komunikasinya;
3. Buatlah minimal tiga paragraf dialog komunikasi dengan menggunakan bahasa yang tidak baik, setelah itu kalian ubah dialog tersebut kedalam bahasa atau kalimat yang baik.
Sebagai contoh, perhatikan dialog berikut:
Judul "Obrolan di Kantin Sekolah"
Pagi ini, ketika hendak sholat Dhuha pikiran saya terganggu dengan lamunan jajanan di kantin.
Yuli : Des..., kayanya lo guwe liyatin ngelamun melulu. Hayu kenapa...?
Desi : ngG Yul, guwe kayanya kepengin ke kantin bae.
(Dialog yang diubah)
Yuli : Des..., Aku lihat wajahmu sedikit murung. Kamu kenapa...?
Desi : Tidak Yul, Aku hanya ingin segera jajan di kantin.
Gimana anak-anak ku, mudahkan untuk membuat kalimat yang komunikatif. Kalau begitu segera kerjakan.