Pages

Kamis, 25 Juni 2015

Kisah Istri Berbakti Kepada Suami

Buat para suami.....                                                Berbagi kisah semoga bermanfaat.

Kisah yg menggugah jiwa menghunjam lubuk hati setiap insan yg merindukan jannatun na'im....
Pilih Aku, atau Ibumu 👉👉👉

Pagi2  sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya. Dari matanya yg
sembab dan merah, ibunya sdh tahu kalau Sarah pasti habis bertengkar lagi dg Rafi suaminya.

Meski heran, krn biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dg Rafi. Ayah Sarah yg juga
keheranan, sgr menghampiri Sarah dan menanyakan mslhnya. Sarah mulai menceritakan awal pertengkarannya
dg Rafi tadi malam.

Sarah kecewa krn Rafi tlh membohongi Sarah selama ini.
Sarah menemukan buku rekening Rafi terjatuh di dlm mobil. Sarah baru tahu, kalau Rafi sll menarik sejumlah uang setiap bln, di tanggal yg
sama. Sementara Sarah tahu, uang yg Sarah terima pun sejumlah uang yg sama.

Berarti sdh 1 tahun lebih, Rafi membagi uangnya, setengah utk Sarah, setengah utk yg lain. Jgn2 ada wanita lain ??
Ayah Sarah hanya menghela nafas, wajah bijaksananya tdk menampakkan rasa kaget atau pun marah.

"Sarah..., Yang pertama, langkahmu datang ke rumah ayah sdh dilaknat Allah dan para malaikat krn meninggalkan rumah tanpa seizin suamimu" kalimat ayah sontak membuat Sarah
kebingungan. Sarah mengira ia akan mendpt dukungan dari ayahnya. "Yang kedua, mengenai uang suamimu, kamu tdk berhak mengetahuinya. Hakmu hanyalah uang yg diberikan suamimu ke tanganmu. Itu pun utk kebutuhan rumah tangga. Jika kamu membelanjakan uang itu tanpa izin suamimu,
meskipun itu utk sedekah, itu tak boleh".

Lanjut ayahnya.
"Sarah.., Rafi menelpon ayah dan mengatakan bahwa sbnrnya uang itu memang diberikan setiap bln utk seorang wanita. Rafi tdk menceritakannya pd mu, krn kamu tdk suka wanita itu sejak lama. Kamu sdh mengenalnya, dan kamu merasa stlh menikah dg Rafi, maka hanya kamulah wanita yang memilikinya".

"Rafi meminta maaf kpd ayah krn ia hanya berusaha menghindari pertengkaran dg mu.
Ayah mengerti krn ayah pun sdh mengenal watakmu" mata ayah mulai berkaca-kaca.

"Sarah..., kamu hrs tahu, stlh kamu menikah maka yg wajib kamu taati adalah suamimu. Jika suamimu ridho padamu, maka Allah pun Ridho. Sdngkan suamimu, ia wajib taat kpd ibunya. Begitulah Allah mengatur laki2 utk taat kpd ibunya. Jgn sampai kamu menjadi
penghalang bakti suamimu kpd ibundanya".

"Suamimu dan harta suamimu milik ayahnya". Ayah mengatakan itu dg tangis. Air matanya semakin banyak membasahi pipinya. Seorang ibu melahirkan anaknya dg susah payah dan kesakitan. Kemudian ia membesarkannya hingga dewasa. Sampai anak laki2 nya menikah, ia melepasnya begitu saja. Anak laki2 itu akan sibuk dg kehidupan barunya. Bekerja utk keluarga barunya. Mengerahkan seluruh hidupnya utk istri dan anak2 nya. Anak laki2 itu hanya menyisakan sedikit wkt utk sesekali berjumpa dg ibunya. 1 bln sekali atau bahkan hanya1 thn sekali. "Kamu yg sejak awal menikah tdk suka dg ibu mertuamu. Knp ? Karena rumahnya kecil dan sempit ? Shg kamu merajuk kpd suamimu bahwa kamu tdk bisa tidur disana. Anak2 mu pun tdk akan betah disana. Sarah.., mendengar ini ayah sakit sekali".
"Lalu, jika kamu saja merasa tdk nyaman tidur disana. Bgmn dg ibu mertuamu yg dibiarkan saja utk tinggal disana?"
"Uang itu diberikan utk ibunya. Rafi ingin ayahnya berhenti berkeliling menjual gorengan. Dari uang itu ibunda Rafi hanya memakainya secukupnya saja, selebihnya scr rutin
dibagikan ke anak2 yatim dan orang2 tdk mampu di kampungnya. Bahkan msh cukup utk menggaji seorang guru ngaji di kampung itu" lanjut ayah. Sarah membatin dlm hatinya, uang yg diberikan Rafi sering dikeluhkannya kurang. Krn Sarah butuh banyak pakaian utk mengantar
jemput anak sekolah. Sarah juga sangat menjaga penampilannya utk merawat wajah dan tubuhnya di spa. Berjalan-jalan setiap minggu. Juga berkumpul sesekali dg teman2 nya di restoran.

Sarah menyesali sikapnya yg tak ingin dekat2 dg mertuanya yg hanya seorang tukang gorengan. Tukang gorengan yg berhasil menjadikan Rafi seorang sarjana, mdptkan pekerjaan yg diidamkan banyak orang. Berhasil mandiri, hingga Sarah bisa menempati rumah
yg nyaman dan mobil yg bisa ia gunakan setiap hari.

"Ayaaah, maafkan Sarah", tangis sarah meledak. Ibunda Sarah yg sejak tadi duduk di samping Sarah sgr memeluk Sarah.
"Sarah, kembalilah ke rumah suamimu. Ia orang baik, Bantulah suamimu berbakti kpd orang tuanya. Bantu suamimu menggapai surganya dan dg sendirinya, ketaatanmu kpd suamimu bisa menghantarkanmu ke surga".
Ibunda Sarah membisikkan kalimat itu ke telinga Sarah.

Sarah hanya menjwbnya dg anggukan, ia menahan tangisnya. Batinnya sakit, menyesali sikapnya.
Namun Sarah berjanji dlm hatinya, utk menjadi istri yg taat pd suaminya...
Subhanallah....

Minggu, 07 Juni 2015

Nisfu Sya'ban Bulan Rowah Masjid Attaqwa

Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as- Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu.

(Ma Dza Fiy Sya’ban?) Tuanku Kanjeng Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab) Konon Sayidina Ali bin Abi Tholib Karromalloohu Wajhah meluangkan waktunya untuk ibadah pada 4 malam dalam setahun, yakni: malam pertama bulan Rojab, malam 2 hari raya, dan malam Nishfu Sya’ban. (Manhajus Sawiy dan Tadzkiirun Nas) Al-Imam As- Subkiy.rhm berkata, bahwa malam Nishfu Sya’ban menghapus dosa setahun, malam Jum’at menghapus dosa seminggu, dan Lailatul Qodr menghapus dosa seumur hidup. Diriwayatkan kapadaku bahwa Sahabat Nabi Usamah bin Zaid.ra berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban. ” Kata Nabi, “ Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan- amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu Dawud). Adapun keutamaan bulan Sya’ban lainnya akan lebih jelas lagi dalam hadis-hadis berikut:

Hadis Pertama Aisyah RA bercerita bahwa pada suatu malam dia kehilangan Rasulullah SAW, ia keluar mencari dan akhirnya menemukan beliau di pekuburan Baqi’, sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis Kedua Diriwayatkan oleh Abu Musa Al- Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Hadis Ketiga Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, ‘Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).

Demikianlah Keutamaan Bulan Sya’ban Dan Nisfu Sya’ban , marilah kita manfaatkan malam yang mulia tersebut untuk mendekatkan diri dan memohon sebanyak-banyaknya kepada Allah . .

Note:
Nishfu sya'ban adalah : Separuh(setengah) bulan Syakban atau Tanggal 15 bulan sya'ban dalam hitungan kalender hijriyah . .
Orang jawa menyebutnya bulan Ruwah

Jumat, 05 Juni 2015

SMKIT Attaqwa 9 Matematika Kehidupan

MATEMATIKA KEHIDUPAN
Jika :
A B C D E F G  H I J K L M N O P Q R S T U V  W X Y Z

Sama Dengan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka :
H+A+R+D+W+O+R+K / Kerja Keras :
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E  / Pengetahuan :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

L+O+V+E / Cinta :
12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K / Keberuntungan :
12+21+3+11 = 47%

Tidak ada yang membuatnya jadi 100%.
Lalu apa yang membuatnya 100%?

Apakah money..? NO!
M+O+N+E+Y =
13+15+14+5+25 = 72%

Leadership..? NO!
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97%

Ternyata yang bisa membuatnya menjadi 100% adalah "ATTITUDE" / Sikap :
A+T+T+I+T+U+D+E =
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

Maka ATTITUDE / SIKAP kita dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan yang akan membuat hidup kita men jadi 100% sukses!

Selasa, 02 Juni 2015

Pertemuan Wali Murid SMKIT. Attaqwa 9

Menyambut tahun pelajaran 2015/2016 Ketua Yayasan Attaqwa Pusat SMKIT. Attaqwa 9 dan segenap Dewan Guru, bersama Wali Murid mengadakan pertemuan membahas Visi-Misi sekolah tersebut.

Selasa, 2 Juli 2015 pertemuan itu diadakan. Hangat penuh kekeluargaan, sambutan dari Ketua Yayasan, arahan dari Kepsek dan tanya jawab dari Wali Murid mewarnai semangat untuk menciptakan Siswa/i kearah yang lebih baik lagi. Memang dibilang baru untuk SMKIT. Attaqwa 9 mengadakan pertemuan dengan Wali Murid, setidaknya itulah amanat pendidikan yang harus tersampaikan bukan hanya kepada Siswa akan tetapi kepada Wali Murid. Karena sekolah hanyalah sarana media untuk membentuk insan yang benar, pintar dan terampil (K.H. Noer Alie). Oleh karena itu dukungan dan kontroling dari Wali Murid sangat diharapkan dalam mencapai pembentukan pendidikan yang berkarakter bagi para Siswa/i. Bagaimana tidak, para Siswa/i jika dalam 24 jam beraktivitas, banyak menghabiskan waktunya di luar sekolah. Disitulah peran Wali Murid untuk mengambil alih.

Bak gayung-bersambut, antara Yayasan dan Kepsek beserta Dewan Guru dan Wali Murid mempunyai ruh jihad yang sama untuk bisa mengantar cita-cita, harapan dan keinginan dari semua. Semoga SMKIT. Attaqwa 9 dapat mewujudkan suadana masyarakat belajar yang Unggul dalam Imtaq dan Terdepan dalam Iptek.